Sejarah Tote Bag dan Penggunaannya

Tote bag merupakan salah satu model tas yang sedang digandrungi pada masa ini. Tas yang dapat dibawa dijinjing atau diselempangkan ke bahu sudah menjadi bagian dari mode fashion manapun di masyarakat.

Tote bag adalah tas yang paling sederhana, karena tas ini hanya memiliki satu kantung penyimpanan besar. Tote bag awalnya dibawa hanya sebagai pengganti kantung plastic saat berbelanja. Namun seiring waktu tote bag juga dipakai secara kasual.

Bagaimana tote bag bisa populer di zaman sekarang ini? Siapa yang pertama kali mempopulerkannya? . kali ini kami akan berikan penjelasannya secara jelas.

• Sejarah

Jika kita melihat artifak atau relief pada zaman dahulu. Kita akan menemukan gambar orang membawa tas dengan pegangan setengah lingkaran. Persis seperti model tote bag pada saat ini. Menurut sejarawan. Apa yang dinamakan “tote bag” pada mulanya terbuat dari kulit hewan atau jahitan sederhana dari sutra. Selain itu ada beberapa kasus ditemukan tas tote bag yang terbuat dari serat serat tumbuhan.

Menurut Oxford English Dictionary, istilah tote bag berasal dari kata afrika barat yakni ‘tota’ yang artinya mengambil. Tote bag yang kita kenal sekarang muncul pada tahun 1940-an ketika perusahaan AS LL Bean menciptakan tas pertama mereka yang dirancang membawa es dan kayu.

Pada 1960-an, para perancang tas saat itu merancang semua jenis tote bag dengan menunjukkan kesadaran politik dan sosial yang berkembang dalam sebuah tas. Contohnya seperti Desainer Bonnie Cashin dalam membuat tote bag Cashin miliknya. Bonnie mendesain tote bag dengan maksud untuk menunjukkan makna besar, berani, dan indah. Ketiga makna tersebut cocok dengan kondisi dan tren pada masa itu. Sampai saat ini semua desain tote bag bermerek terinspirasi oleh desain tote bag Bonnie.

Pada 1980-an, toko buku New York The Strand memperkenalkan varian terbaru dari tote bag. Bentuknya makin mirip dengan tote bag yang kita kenal dan sukai sekarang. tas ini memiliki struktur yang lebih lembut dan dibuat dari kanvas katun alami dengan tujuan untuk membawa barang-barang yang baru dibeli dari toko.

• Tipe, material, dan ukuran tote bag

Pada dasarnya, tote bag berbahan dasar katun, plastik atau nilon dapat dilipat dan disimpan di dalam saku saat tidak dibutuhkan. Untuk tote bag yang lebih besar erbuat dari kanvas atau kulit memiliki struktur yang kaku. Salah satu daya tarik dari tote bag adalah bukaannya yang besar sehingga dapat dikemas dan dibongkar dengan cepat dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Tote bag memiliki banyak fungsi dan dapat digunakan di berbagai kondisi seperti ketika sedang berbelanja, menyimpan sepatu fitness saat pergi ke gym, sebagai tas kerja, tas seminar, tas sekolah dan sebagai tas laptop. Desainer Jane Birkin memikirkan aksesibiltas tote bag agar mudah digunakan.

Tetapi dari semua keuntungan tersebut ternyata tote bag juga memiliki kelemahan. Seperti contohnya barang-barang yang disimpan di tote bag juga dapat jatuh dengan mudah.

• Lebih baik mana, tote bag kanvas atau tote bag kulit

Seperti yang sudah kita ketahui, semua barang yang berbahan dasar kulit adalah barang yang mahal. Namun dibalik mahalnya bahan kulit menawarkan kesan mewah dan berkelas. Begitu pula dengan tote bag berbahan dasar kulit.

Tote bag berbahan dasar kanvas jauh lebih murah dari tote bag yang berbahan dasar kulit. Selain itu Tote bag kanvas adalah tas yang lebih serbaguna dan berguna, dapat dilipat, lebih ringan dan mudah perawatannya.

• Perawatan

Tentunya kita semua tahu, semua barang harus dirawat dengan baik agar keawetannya terjaga. Begitu pula dengan tote bag. Baik tote bag berbahan kulit atau kanvas mudah untuk dicuci. Anda hanya memerlukan sikat, air, dan deterjen untuk membersihkannya.

Itulah sejarah tote bag muncul dan seluk beluk dari tote bag itu sendiri. Jika Anda mencari tote bag termurah, dan terbaik, Alifine Tas adalah jawabannya. Mulai dari tas Workshop, tas ransel, tas dompet, tas selempang dan sejenisnya tersedia di Alifine Tas. Cukup akses alifinetas.com dan pilih tas kesukaan Anda.